Motif Batik
Gambar & Keterangan Motif Batik Indonesia Terlengkap – Batik merupakan warisan dari nenek moyang bangsa kita. Bahkan sekarang di Indonesia batik adalah pakaian yang wajib dikenakan pada hari Jumat. Di indonesia setiap daerah memiliki batik dengan motif yang beragam, sesuai daerahnya. saya akan mengenalkan beberapa batik dari beberapa provinsi yang ada di Indonesia.
Aceh
Motif batik Aceh rata-rata menampilkan unsur alam dan budaya dalam
paduan warna-warna berani seperti merah, hijau, kuning, merah muda, dan
sebagainya. Warna-warna berani pada batik Aceh inilah yang menjadi ciri
khas batik Aceh.
Motif-motif pada batik Aceh umumnya melambangkan falsafah hidup
masyarakatnya. Motif Pintu Aceh misalnya, menunjukkan ukuran tinggi
pintu yang rendah. Kenyataannya, rumah adat Aceh memang berpintu rendah,
namun di dalamnya memiliki ruangan yang lapang. Motif tolak angin
menjadi perlambang banyaknya ventilasi udara di setiap rumah adat. Motif
tersebut mengandung arti bahwa masyarakat Aceh cenderung mudah menerima
perbedaan.
Selain motif-motif tersebut juga terdapat beragam motif dan corak khas
Aceh yang indah dari batik Aceh, antara lain Pintu Aceh, Bungong Jeumpa,
Awan Meucanek, Pucok Reubong, dan lain-lain.
Sumatera Utara
Kota ini memiliki cerita yang menarik tentang batik. Walaupun batik
bukanlah budaya orang Batak namun beberapa tahun silam, batik mulai
dikembangkan di kota Medan. Batik tak hanya milik orang Jawa, di Tanah
Batak pun terdapat batik. Medan sebagai salah satu kota yang memiliki
tingkat heterogenitas yang tinggi juga perlahan mulai memiliki batik
etnik.
Batik Medan terinspirasi untuk mempunyai ciri khas tersendiri dan
diambil dari tiap suku yang ada di Sumatera Utara. Batik tersebut
dinamakan Batik Motif Medan. Motifnya batik disesuaikan dengan lima
etnis Batak yang ada di Sumatera Utara, yaitu Mandailing, Tapanuli Utara
(Toba), Simalungun, Karo, Pakpak Dairi, dan Tapanuli Tengah. Motif
batik dari lima etnis Batak, itu di antaranya corak dari kain ulos
Batak, motif Hari Hara Sundung di Langit yang menunjukkan ciri khas
Batak Toba, dan motif Pani Patunda dari Simalungun. Selain itu, motif
Melayu seperti pucuk rebung, semut beriring, itik pulang petang.
Kemudian motif Toba ada desa nawalu, gorga sitompi, Batak Mandailing
dengan motif mataniari juga dikembangkan sebagai motif Batik Medan.
Batik Medan memiliki khas tersendiri dengan paduan motif ulos dari
berbagai etnik di Sumatera Utara. Batik Medan yang didesain dari kain
Ulos yang dihasilkan tiap kabupaten yang ada di Sumut semakin diminati
walau masih terkesan kaku karena biasanya Ulos cenderung digunakan untuk
acara adat.